Jumat, 02 Desember 2011

Nematoda

Nematoda mempunyai jumlah spesies yang terbesar diantar species cacing yang hidup sebagai parasit. Cacing-cacing ini bereda-beda dalam habitat, daur hidup dan hubungan hospes-parasit (host-parasite relationship).

Morfologi dan Daur Hidup
Besar dan panjang cacing Nematoda beragam; ada yang panjangnya beberapa milimeter dan ada pula yang melebihi satu meter. Cacing ini mempunyai kepala, ekor, dinding dan rongga badan serta alat-alat lain yang agak lengkap.
Biasanya sistem pencernaan, ekskresi dan reproduksi terpisah. Pada umumnya cacing bertelur, tetapi ada juga yang vivipar dan yang berkembang biak secara partenogenesis. Cacing dewasa tidak bertamnah banyak di dalam badan manusia. Seekor cacing betina dapat mengeluarkan telur atau larva sebanyak 20 sampai 200.000 butir sehari. Telur atau larva ini dikeluarkan dari badan hospes dengan tinja. Larva biasanya mengalami pertumbuhan dengan pergantian kulit. Bentuk infektif dapat memasuki badan manusia dengan berbagai cara; ada yang masuk secara aktif, ada pula yang tertelan atau dimasukkan oleh vektor melalui gigitan. Hampir semua nematoda mempunyai daur hidup yang telah diketahui secara pasti.

1. Nematoda Usus
Manusia merupakan hospes dari beberapa nematoda usus. Sebagian besra nematoda ini menyebabkan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.
Diantara nematoda usus terdapat sejumlah spesies yang ditularkan melalui tanaah dan disebut "soil transmitted helmint" yang terpenting bagi manusia adalah Ascaris lumbricoides, Necator americanus, Ancylostoma duodenale, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis dan beberapa spesies Trichostrongylus.
Nematoda usus lainnya yang terpenting adalah Trichenella spiralis.

.
a. Ascaris lumbricoides
Cacing jantan berukuran 10-30 cm, seadngkan yang betina 22-35 cm. Manusia merupakan hospes satu-satunya. Penyakit yang disebabkannya disebut askariasis


.
b. Necator americanus
Hospes parasit ini adalah manusia. cacing ini menyebabkan ekatoriasis. cacing betina tiap hari mengeluarkan telur kira-kira 9000 butir. Cacing betina berukuran panjang kurang lenih 1 cm, cacing jantan berukuran kurang lebih 0.8 cm. Bentuk badan menyerupai huruf S.




2. Nematoda Jaringan
Diantara nematoda jaringan yang terpenting dalam Ilmu Kedokteran adalah Wucherreria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori, Loa loa dan Onchocerca volvulus.

.
a. Brugia malayi
Brugia malayi dapat dibagi dalam dua varian: yang hidup pada manusia dan yang hidup pada manusia dan hewan. Penyakit yang disebabkan oleh Brugia malayi adalah filariasis malayi atau kaki gajah.



.
b. Onchoceca volvulus
Parasit ini ditemukan pada manusia. Penyakitnya disebut onkoserkosis, onkoserkiasis, river blindness, blinding, filariassi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar